Bangsa Indonesia memiliki banyak warisan budaya baik berupa benda maupun tak benda. Contoh warisan budaya benda berupa museum dan cagar budaya seperti candi, keris, tas, rumah dan pakaian adat serta lainnya. Sedangkan warisan budaya tak benda dapat berupa kepercayaan kesenian, sejarah, dan tradisi.
Mengambil data dari Statistik Kebudayaan 2020 yang diterbitkan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ternyata ada banyak budaya yang kita miliki. Silahkan simak tabel berikut ini:
Dari data tersebut, kita dapat informasi bahwa bangsa Indonesia memiliki berbagai bentuk kebudayaan tak benda dengan jumlah fantastis mencapai ribuan. Data ini belum termasuk warisan budaya berupa benda, loh...
Tidak hanya berjumlah banyak, sebagian dari warisan budaya kita juga tetapkan UNESCO dan diakui dunia.
Nggak percaya...?
Coba, deh... Cek postingan kami di artikel: Warisan Budaya Dunia yang Ditetapkan UNESCO dari Indonesia.
Rasanya sayang sekali, jika keberagaman yang menjadikan bangsa Indonesia sebagai negara majemuk tidak dilestarikan. Oleh karena itu, melalui tulisan ini, kami mengajak diri dan pembaca untuk menjaga serta melestarikan budaya kita sendiri.
Sikap Menjaga Keberagaman dan Kelestarian Budaya
Upaya melestarikan keberagaman budaya juga memiliki arti ikut serta dalam menjaga keseimbangan lingkungan tempat tinggal kita. Lalu bagaimana cara menjaga lingkungan hidup agar dapat berkontribusi dalam memelihara keanekaragaman Budaya yang ada di Indonesia?
1. Berpikir Positif
Tingkat keberagaman yang tinggi harus disikapi dengan pola pikir sehat dan postif agar tidak menimbulkan dampak buruk. Hilangkan persepsi negatif terhadap budaya yang berbeda agar kita tidak mudah terprovokasi.
Pada saat kita berpikir positif, maka akan menciptakan suasana kebersamaan yang nyaman dan justru akan menemukan banyak manfaat dari keberagaman. Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari keberagaman budaya diantaranya:
a. Keanekaragaman Budaya Sebagai Aset Kekayaan Bangsa
Coba simak data Statistik Kebudayaan, kita memiliki banyak sekali ragam budaya yang tersebar di setiap wilayah Indonesia. Itu semua milik kita yang tentu saja bisa menjadi potensi besar bagi pariwisata.
Orang luar negeri itu banyak yang suka dengan hal-hal yang berbau etnik untuk penelitian maupun refreshing. Melalui suguhan berbagai tradisi, mereka akan tertarik mengunjungi dan mnyaksikannya. Sedangkan kita yang didatangi akan menikmati devisa tanpa harus kehilangan budaya.
Jadi, budaya dapat menjadi sarana sekaligus daya tarik bagi wisatawan asing untuk datang ke Indonesia menikmati apa yang tidak dimiliki oleh mereka.
b. Keberagaman Budaya Membanggakan Bagi Indonesia
Siapa yang tak bangga jika kesenian dan tradisi kita diakui sebagai warisan budaya dunia. Banyak orang luar negeri datang untuk belajar mengenai kebudayaan kita. Bahkan ada pula pemerintah luar negeri yang mengundang guru-guru kesenian kita untuk mengajar siswa sekolah di negaranya.
Nah... Tinggal kita sebagai pemiliknya, mau atau tidak mempelajari dan melestarikan budaya sendiri? Oleh karena itu, mari dengan bangga kita jaga dan lestarikan budaya bangsa Indonesia. Jangan sampai negera lain lebih mengetahuinya daripada kita.
c. Budaya yang Beragam Menjadi Karakteristik Masyarakat dan Bangsa
Banyaknya jumlah dan jenis warisan budaya di Indonesia terkait erat dengan faktor keadaan alam, kondisi geografis wilayahnya yang luas serta berupa kepulauan. Uniknya lagi, hampir setiap daerah memiliki karakteristik yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakatnya. Kondisi ini juga menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berkarakteristik plural atau majemuk.
d. Budaya Menjadi Aspirasi Kearifan Lokal
Berbagai pagelaran seni dan tradisi yang dilaksanakan secara adat pada dasarnya mengandung pranata atau tatanan hidup bagi masyarakatnya. Didalamnya mengandung norma yang berisi nilai-nilai sekaligus ketentuan bertingkah laku dalam kehidupan di lingkungannya.
Norma yang terkandung di dalam budaya menjadi aspirasi bagi pemerintah dan legislatif dalam menyusun peraturan. Oleh karena itu, aturan negara sangat menghormati kearifan lokal sebagai aspirasi sekaligus inspirasi bagi penerapannya.
2. Mengembangkan Sikap Moderasi
Moderasi menjadi salah satu sikap yang diperlukan untuk menjaga keberagaman dan kelestarian budaya. Prinsip universal dan keseimbangan dalam moderasi akan mengarahkan kita pada cara pandang yang tidak berlebihan dalam menanggapi keberagaman.
Dari moderasi kemudian akan muncul sikap toleransi, tenggang rasa, saling menghormati dan menghargai sehingga akan menjauhkan perbuatan yang bersifat kekerasan. Pada akhirnya, melalui sikap moderasi, keberagaman budaya akan menuju pada rasa nasionalisme atau cinta tanah air.
3. Memberi Apresiasi Terhadap Budaya Bangsa
Salah satu bentuk dukungan terhadap keberagaman budaya dapat dilakukan dengan cara memberikan apresiasi yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat pertunjukan atau pameran seni serta menyelenggarakan acara adat. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan pada generasi selanjutnya sekaligus mempublikasikan budaya.
Fase ini juga harus diikuti dengan respon positif baik dari masyarakat maupun pemerintah untuk memberi semangat bagi penyelenggara. Jadi, setelah berlangsung acara, kelak akan diselenggarakan acara adat atau pagelaran dan pameran seni pada periode berikutnya.
Penutup
Terlalu naif jika berpikir pluralisme hanya menimbulkan perpecahan. Bagi yang berpikir positif, keragaman justru akan membawa banyak nilai keindahan dan manfaat untuk kebersamaan serta kekuatan dalam persatuan.
Biarkan hidup kita lebih berarti dengan menjadi bagian dari budaya untuk selalu menjaga dan melestarikan keragamannya.
Sikap terbuka menerima keberagaman sebagai sumber inspirasi akan mewujudkan kehidupan yang seimbang baik dalam hubungan dengan sesama manusia, alam, maupun Tuhan.
Iya kita harus bangga dengan kekayaan alam dam budaya kita harus mau melestarikan nya ya
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya...
HapusSemoga kita bisa menjadi bagian dari orang-orang yang menjaga serta melestarikan kekayaan alam dan budaya...