Lagu modern merupakan lagu yang sudah mendapat sentuhan-sentuhan teknologi baik dari segi instrumen maupun penyajian. Musik dan lagu modern selalu mengalami pembaruan mengikuti berkembangnya zaman. Lagu modern bersifat universal serta menyeluruh, sehingga semua orang bisa dengan mudah mengerti, memahami, dan menikmati musik modern.
Perbedaan umum antara lagu modern dengan lagu nusantara yang biasa ditafsirkan oleh penikmat musik terletak pada sifat ataupun karakteristik daerah asalnya. Musik Nusantara sering diidentikkan dengan musik tradisional yang bersumber dari nilai-nilai kebudayaan daerah, sedangkan musik modern cenderung diadopsi atau berasal dari Barat. Meski demikian, menyesuaikan dengan kondisi kemajuan teknologi, maka kedua jenis musik ini sering dikolaburasikan hingga menghasilkan karya yang eksentrik.
Kolaburasi musik nusantara dengan musik modern telah menjawab pertanyaan, "Apakah Nusantara tidak memiliki musik modern?" Pada intinya, seiring dengan perkembangan zaman yang telah mengglobal, seni musik Nusantara pun berinteraksi dan dan beradaptasi terhadap unsur-unsur musik Barat sehingga lahirlah musik-musik modern Nusantara. Musik modern Nusantara dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai berikut:
Kolaburasi musik nusantara dengan musik modern telah menjawab pertanyaan, "Apakah Nusantara tidak memiliki musik modern?" Pada intinya, seiring dengan perkembangan zaman yang telah mengglobal, seni musik Nusantara pun berinteraksi dan dan beradaptasi terhadap unsur-unsur musik Barat sehingga lahirlah musik-musik modern Nusantara. Musik modern Nusantara dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai berikut:
a. Lagu Pop
Lagu pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial. Lagu pop pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 dimana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison. Lagu pop kemudian juga berkembang ke negara-negara lain di dunia. Di Indonesia band-band Pop yang terkenal diantaranya adalah Ungu, Peterpan, Dewa, dan lain-lain.
b. Lagu jazz
Lagu jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika-Amerika. Lagu Jazz berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke-19. Musik jazz merupakan kombinasi berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Instrumen utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet. Di Indonesia, musik jazz muncul dan populer pada sekitar tahun 1920. Saat ini lagu jazz di Indonsesia mulai bangkit kembali seiring dengan kemunculan musisi-musisi jazz seperti Indra Lesmana, Idang Rasidi, Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan, Syaharani, Ermi Kulit, Iga Mawarni, dan sebagainya.
c. Lagu rock
Jenis lagu rock pada awalnya mendapat kritik dan cercaan masyarakat, termasuk di Amerika tempat tumbuhnya musik rock. Namun pada akhirnya dalam perkembangannya, lagu rock dapat diterima sebagai musik zaman sekarang (musik modern). Band rock di Indonesia, antara lain Boomerang, Jamrud, Edane, dan sebagainya.
d. Lagu dangdut
Lagu dangdut merupakan salah satu jenis lagu yang berkembang di Indonesia. Bentuk lagu dangdut berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Contoh orang dan grup yang menggunakan genre dangdut, antara lain Soneta group, Elvi sukaesih, Evi Tamala, dan sebagainya.
Selain jenis lagu di atas masih banyak jenis lagu lain yang berkembang di Nusantara, yaitu lagu Rap yang merupakan teknik vokal dengan melantunkan lirik secara cepat dan penyanyi serta musisinya disebut rapper. Jenis lagu dan musik pop lainnya adalah reggae yang berkarakteristik Jamaika serta berkembang pesat. Lagu pop lainnya adalah R & B yang merupakan genre musik penggabungan jazz, gospel, dan blues, lagu country.