Sulak atau Kemoceng merupakan alat manual yang berfungsi untuk membersihkan debu pada benda dengan cara dikibas-kibaskan. Alat ini biasanya berbahan dasar tali ataupun bulu yang bersifat halus. Jika berbahan dasar tali, maka bentuk alatnya terdiri dari tangkai dan helai rambut untuk menghapus debu. Namun, jika berbahan dasar bulu, maka bentuk alatnya terdiri dari tangkai dan daun pembersih.
Pada proses pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan MTs Negeri Babakan, tepatnya di kelas 8F (Putri), pernah mempraktekkan cara membuat sulak atau kemoceng yang berbahan dasar Tali Rafia. Pertimbangan penggunaaan Tali Rafia adalah lebih mudah mendapatkan dan merangkainya dibanding bahan dasar dari bulu. Berikut ini foto Sulak atau Kemoceng karya anak-anak Kelas 8F MTs Negeri Babakan:
Karya Siswi Kelas 8F MTs Negeri Babakan |
Beberapa hal yang berkaitan dengan proses pembuatan Sulak atau Kemoceng dari Tali Rafia bisa disimak di bawah ini:
A. Bahan-Bahan Pembuatan Sulak
Sesuai dengan judulnya, pembuatan sulak atau kemoceng memerlukan beberapa bahan, yaitu:
1. Tali Rafia Secukupnya
2. Batang Kayu Sepanjang 30-40 Cm
B. Alat-Alat Pembuatan Kemoceng
- Gunting;
- Cutter/Pemotong;
- Sisir paku (terbuat dari kayu dan ditancapi paku runcing)
- Jarum/Peniti
C. Cara Membuat Sulak atau Kemoceng
- Potong tali Rafia dengan ukuran 20-30 Cm untuk membuat helai rambut (tali pendek);
- Rentangkan tali Rafia sepanjang 2-3 m (tali panjang) sebagai tali pengikat utama;
- Ikatan sebanyak mungkin tali Rafia yang sudah dipotong (pendek) dengan bentuk terbagi dua sama panjang pada rentangan tali pengikat utama;
- Jika ikatan pada tali pengikat utamanya sudah banyak dan memanjang hingga 2-3 m, sisir menggunakan sisir paku hingga berbentuk serabut atau helai rambut tipas, kecil, dan halus. Jika belum mempunyai sisir paku, bisa menggunakan jarum atau peniti untuk menyayat dan membentuk rafia menjadi serabut halus;
- Jika sudah halus, potong bagian rambut yang belum rapi menggunakan gunting agar sama panjang;
- Setelah rapi, ikatkan dengan kencang melingkar (spiral) pada batang kayu dimulai dari atas hingga ke bawah (sekitar 3/4 ukuran batang kayu);
- Sisihkan tempat (1/4 ukuran batang kayu) sebagai pegangan dan hias serta buat tempat gantungan menggunakan sisa tali Rafia.
NB: Untuk mempercantik tampilan, gunakan tali rafia yang berwarna cerah dan bervariasi jenis warnanya.
Demikian cara membuat Sulak atau Kemoceng dari Tali Rafia yang dilakuakan oleh siswi Kelas 8F MTs Negeri Babakan. Berikut ini gambar yang diambil selama proses berkreasi Kelas 8F MTs Negeri Babakan Semester Gasal Tahun Ajaran 2012-2013.
***Selamat Berkreasi***
THX
BalasHapuswaah...kreatif banget ya anak2 MTs Negeri Babakan
BalasHapusSemoga kelak anak-anknya bisa lebih kreatif lagi...
HapusTerima kasih atas kunjungan dan motivasinya...
Super Sekali... Banyak anak anak sekarang meninggalkan kreatifitas seperti ini. lebih asyik dengan dunia modern
BalasHapusMungkin akan menjadi tugas utama kita mempersiapkan generasi mendatang yang lebih aktif dan kreatif.
HapusMau coba dulu
BalasHapusSilahkan... Dan semoga sukses.
Hapus